Yang tersimpan dihati sering kali tidak pernah dimengerti.
Yang diperjuangkan seringkali tak pernah merasa
Seringkali jiwa patah asa dan ingin menyerah,
Tapi menyerahkah solusinya...
Inginnya hati berteriak menyerah, telah lelah dan merasa kalah untuk tetap melangkah.
Namun apa yg tersisa jika langkah terhenti?
Cinta tak pernah cukup untuk menopang perbedaan. Terlebih jika tak pernah segenap jiwa. Jiwa yang menyisakan ruang kosong sejak beribu waktu yang lalu.
Toleransi dan menahan diri menjadi senjata utama, hanya entah sampai kapan tak pernah ada yang tau.
Sampai kaki merasa lelah untuk melangkah, sampai hati tak lagi mampu dan menyerah
.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar