Senin, 06 Maret 2017
MENAMBAL ATAP BOCOR DENGAN RESIN atau FIBERGLASS
Menambal atap bocor dengan resin dan fiberglass
Mengalami kebocoran pada atap rumah sungguh sangat menyiksa. Dari faktor resiko merusak bangunan, merusak peralatan elektronik dll saat hujan, sampai harus selalu menyediakan ember untuk menampung tetesan air hujan yang bocor.
Atap dapur saya selalu mengalami kebocoran terus menerus sejak pertama kali dibangun. Sudah berbagai perbaikan dilakukan, mulai dari menaikkan kemiringan atap, dan waterproofing (dicat dengan aquapr**f dll. Tapi beberapa waktu kemudian kembali bocor.
Sampai timbul ide agak nyeleneh tapi ternyata hasilnya sangat memuaskan. Saya menambal keretakan yang terjadi pada persambungan antara atap genteng dan atap rooftop dengan menggunakan fiberglass. Yup..fiberglass yang sering dipakai untuk membuat modifikasi bumper mobil, kerajinan, dll.
Saya akan sharing proses penambalannya sbb :
Alat dan bahan :
1. 1kg resin dan katalis rp.28.000 (sudah termasuk resin dan katalis). Bisa dibeli di toko kimia.
2. Fibermatt/fiberglass. Bisa dibeli permeter persegi di toko kimia atau di toko bangunan. Saya beli di toko bangunan dekat rumah rp.3.000 ukuran 20cm*50cm.
3. Tempat mengaduk dan adukan untuk resin (bisa menggunakan botol aqua yang dipotong dan bambu sebagai pengaduknya)
4. Gunting untuk memotong fibermatt.
5. Kuas kecil untuk mengoleskan fibermatt.
6. Kain bekas untuk membersihkan kotoran.
Proses pengerjaan :
1. Temukan daerah yang bocor atau retak.
2. Bersihkan dari air dan kotoran dengan kain bekas agar perekatan sempurna. Resin tidak akan melekat dan kering pada permukaan yang basah.
3. Capurkan resin dengan katalis sesuai kebutuhan (formula umumnya rata2 1:10, contoh : untuk 10sendok resin campurkan 1sendok katalis). Jika katalis terlalu sedikit akan sangat lama untuk resin menjadi kering atau bahkan tidak akan bisa kering sama sekali. Jika katalis terlalu banyak maka resin akan terlalu cepat kering.
4. Aduk aduk campuran sampai benar benar merata. Biasanya ditandai dengan warna campuran resin dan katalis menjadi keruh.
5. Oleskan pada retakan beton/atap yang bermasalah menggunakan kuas kecil.
6. Potong fibermatt sesuai kebutuhan. Fungsi dari fibermatt adalah sebagai pengikat dan landasan agar resin tidak mudah pecah setelah kering.
7. Tempelkan potongan fibermatt diatas permukaan beton yang sudah dioleskan resin. Tekan tekan dengan menggunakan kuas agar fibermattnya menempel kemudian oleskan lagi resin nya sampai resin benar benar meresap pada fibermatt.
8. Bila diperlukan ulangi langkah tersebut sampai 2-3 lapis fiber matt.
9. Tunggu 1 jam kemudian dan resin akan benar benar keras
10. Tinggal menunggu hujan deras untuk memastikan hasil penambalan dengan menggunakan resin.
Keuntungan menambal atap menggunakan resin ini adalah :
1. Resin dan fiberglass menempel keras dan permukaan yang bocor telihat tertutup rata seperti ditutup plastik. Jadi benar benar tahan air.
2. Mengingat bahan ini sering dipakai untuk modofikasi body mobil. Kekerasan dan kekuatannya sepertinya jelas diatas cat waterproof biasa.
3. Saya menggunakan atap rofftop berbahan upvc dimana overlap persambungan antara atapnya hanya sekitar 3-4cm dan bahannya sangat ringan. Jadi saat angin kenjang sepertinya atapnya mengalami pergerakan beberapa mm(milimeter) karena kencangnya angin dan mengakibatkan ada sela/jarak antara persambungan atap yang satu dengan yang lainnya meskipun sudah ada interlocknya. Hal ini yang mengakibatkan terjadi kebocoran saat angin kencang. Cat merk aquapr**f hanya bertahan sebentar karena hasilnya adalah lapisan yang elastis sehingga mudah berubah bentuk dan robek saat atapnya bergerak terkena angin kencang. Dengan ditambal menggunakan resin dan fiberglass hasil tambalan berbentuk keras dan sangat kaku sehingga saat terkena angin tidak berubah bentuk. Sehingga tambalannya berfungsi ganda yaitu menambal sekaligus mengikat antara persambungan atap yang satu dengan yang lain.
Kerugian dari menambal dengan menggunakan fiberglass adalah :
1. Harga bisa dibilang lebih mahal dari cat waterproff biasa. Untuk 1kg resin hanya bisa menutup luasan lebih sedikit dari cat waterproof dengan berat yang sama. Jadi selektiflah dalam memilih titik titik kebocoran yang akan ditambal. Pilihlah yang tingkat kebocorannya parah terlebih dahulu.
2. Kuas yang sudah dipakai tidak bisa digunakan kembali karena apapun yang sudah tercelup resin akan mengeras seperti batu.
3. Pastikan mencampur resin dan katalis dengan takaran yang sesuai. Awalnya saya mencampur terlalu banyak katalis hingga akhirnya resinnya menjadi terlalu cepat keras sebelum melakukan penambalan. Akhirnya harus membuang bahan. Buatlah adonan resin dan katalis sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan.
Demikian cara menambal atap menggunakan resin. Semoga berguna dan membantu pembaca yang sedang mencari referensi.
Terimakasih.
.....
Langganan:
Postingan (Atom)