Senin, 07 November 2016

MEMPERBAIKI RPM IDLE GOYANG atau DROP PADA MAZDA 323 FAMILIA

Memperbaiki rpm drop atau goyang pada mazda 323 familia

Membahas tentang mazda familia tentu tidak ada habisnya. Mobil minoritas dengan segala kelebihannya dan kenyamanannya.
Namun seiring dengan usia yang sudah semakin menua, sering kali ada yang mengeluhkan rpm nya saat idle bergoyang goyang naik turun, kadang malah setelah diinjak gas, rpm turun sampai mesin mati.
Ada yang bilang kalau ini adalah penyakit bawaan lahir si 323 familia. Hehehe, saya rasa bukan, karena barunya pasti tidak terjadi hal yang seperti ini.
Penyebab umum yang sering terjadi untuk masalah diatas seringkali adalah trottle body (TB) dan idle speed control (ISC) yang sudah kotor dan perlu dibersihkan, kadang kala isc juga sudah lemah sehingga tidak berfungsi 100%. Perlu diingat, untuk ISC mazda familia adalah berjenis servo motor, jadi besar buka tutupnya adalah bervariasi tergantung oleh kebutuhan mesin saat ac hidup, lampu kepala hidup, tekanan minyak power steering, termasuk saat deselerasi yang diatur oleh jumlah massa(ground) yang diberikan ECU(elektronic control unit)
Berikut akan saya sampaikan tips dan trik untuk mengatasi permasalahan rpm goyang dan drop pada mazda 323 familia jika penyebabnya adalah Throttle body kotor dan isc kotor atau isc mulai lemah :

1. Buka kap mesin, lepaskan terminal negatif (-) aki untuk bekerja dengan aman.
2. Lepaskan selang filter udara ke TB. Lepas pengunci rumah filter udara, lepas soket MAF (mass air flow) diatas rumah filter udara, kendorkan baut 10 pengikat selang filter udara dengan TB.

3. Lepaskan soket TPS (throttle position sensor) dan soket ISC di TB. Sekalian lepaskan selang air radiator inlet dan outlet di TB (selang ini mengalirkan air radiator masuk dan keluar TB, gunanya untuk warm up/ idle up pada saat mesin masih dingin agar temperatur kerja mesin cepat tercapai)

4. Kendorkan dan lepas baut dan mur ukuran 12mm sebanyak 4buah dan TB siap untuk dilepas.
5. Setelah TB lepas, bongkar isc dengan cara mengendorkan baut (+) isc ke TB. Jangan lupa melepas TPS dengan mengendorkan baut (+) 2 buah dari TB untuk menghindari TPS rusak/kotor saat pembersihan TB.

6. Bersihkan TB, saluran salurannya, serta saluran ISC sampai benar benar bersih.


7. Setelah semua bersih jangan lupa buat packing ulang dari kertas dg ketebalan kira kira 1mm agar tidak terjadi kebocoran. Kemudian rakit kembali dengan urutan terbalik dari yang saya tuliskan.

Sampai disini sebenarnya masalah rpm goyang dan drop sudah bisa teratasi untuk isc yang masih berfungsi baik.
Namun untuk isc yang motornya sudah lemah/kadang2 bagian dalamnya sudah tidak utuh atau ada yang patah bisa diakali dengan cara ISC dibuatkan packing dari kertas, dan lubang saluran udara yang mengalir ke intake manipold dibuat lebih kecil dari pada ukuran lubang yang di ISC nya. Tujuannya adalah meminimalisir udara berlebihan dari luar masuk ke intake manipold melalui saluran ISC yang kondisinyasudah tidak fit/ ada kemungkinan bocor.
Gambar terlampir agar tidak membingungkan :

Jangan lupa setelah semua dirakit dengan benar, stel ulang rpm idle nya agar tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah rpm pada saat idle nya.
Terlepas solusi dengan cara diatas, cara tersebut hanyalah satu solusi mengakali isc yang sudah mulai lemah, dengan catatan isc masih standart dan belum dilakukan modifikasi seperti ujung lubang baut isc diganti dengan baut yang lebih panjang dengan tujuan menjaga bukaan isc. Jika isc sudah benar benar rusak maka yang dibutuhkan para pembaca adalah isc baru/copotan yang masih berfungsi normal. Perlu diingat masalah rpm drop saat idle pada mazda familia dan lantis banyak sekali faktor yang bisa menjadi titik masalahnya, ISC hanya salah satunya. Maka belajarlah untuk mengenali masalah utama pada unit kendaraan anda, karena beda jenis sakit maka pasti beda jenis obat nya.
Prinsip cara kerja ISC dan Cara untuk menyetel rpm idle mazda 323 familia akan saya share di lain kesempatan.

Terimakasih pada para sesepuh dan master mazda familia lantis indonesia (mfli) chapter jatim.
Tulisan ini didedikasikan untuk mereka yang telah dengan senang hati berbagi ilmu.

Terimakasih telah membaca dan semoga berguna untuk yang sedang mencari referensi.