Sabtu, 03 September 2016

SUKA DUKA CAT MOBIL dengan harga MURAH



Mengendarai mobil di kota besar yang kian macet membuat kita semakin sulit menjaga kondisi mobil tetap mulus seperti baru. Mulai tergores motor, atau benda lain yang kadang tidak terlihat atau pengemudinya yang kurang fokus membuat cat mobil baret dan terasa tidak enak dihati. Hal ini yang juga kerap saya alami dan rasakan.

Kembali ke pembahasan tentang cat mobil "murah" yang banyak ditemui di kota2 besar seperti surabaya dan sekitarnya. Saya bermaksud untuk sharing sedikit tentang alur bagaimana tukang cat bisa mematok harga murah dan mobil bisa kembali mulus seperti sedia kala.

Untuk memperbaiki baret yang kecil sampai sedang rata2 tukang cat mobil di pinggir jalan mematok harga 150-250rb tergantung kesepakatan dan kemampuan menawar anda.

Tahap pertama bagian mobil yang penyok di kenteng agar platnya kembali lurus. Ditahap ini rata rata plat body tidak bisa 100% seperti semula. Rata rata menyisakan sedikit kerutan atau penyok. (Kalau mobil anda hanya baret sampai catnya mengelupas saja maka tahap ini tidak perlu dilakukan)

Tahap 2 dilakukan pendempulan bagian bagian yang kurang rata, tujuannya agar proses pada saat dicat permukaannya rata dan bagus seperti semula. Untuk tukang yang berpengalaman proses pendempulan ini berlangsung cepat. Terkadang Tidak menunggu sampai dempul kering benar, tukang cat mengampelas dempul untuk membentuk/meratakan bagian yang diinginkan. Pada proses akhir setelah permukaan dempul terlihat rata dengan plat body sesuai keinginan. Dilakukan finihising dengan ampelas halus yang dibasahi air. Tujuannya agar permukaan dempul benar benar rata dan halus.

Tahap 3 dilakukan pengecatan sesuai warna body kendaraan anda(tanpa cat dasar/epoxy). Dan hampir sebagian besar tukang cat "murah" menggunakan cat yang kurang berkualitas. Yang yang harganya murah sekali. Yang lebih miris dihati adalah cat dioplos menurut feeling/perasaan si tukang cat. Dari cat yang berbagai macam warna, dicampur campur agar sesuai dengan warna body kendaraan. Disini terjadi trial dan error ....wkwkwkwkw. kalau feelingnya tajam mungkin 1 atau 2 kali percobaan sudah didapat warna yang sesuai dengan aslinya. Kalau tukangnya kurang berpengalaman, bisa sampe beberapa kali percobaan mencampur berbagai warna cat. Percobaan dilakukan dengan mengecat bagian kendaraan yang telah didempul atau dihaluskan. Kalau warna masih kurang pas, catnya dicampur dengan warna lain kemudian di sempotkan ke bagian yang tadi.
Setelah ditemukan warna yang sama barulah dilakukan pengecatan menyeluruh dibagian yang sudah didempul dan diratakan.
tukang cat sedang mengoplos cat untuk mendapatkan cat sesuai warna asli body mobil

Hasil percobaan oplosan cat masih terlihat berbeda dengan cat asli. Proses mengoplos diulangi sampai didapat warna yang sesuai cat asli.

Setelah didapat warna cat yang sesuai, dimulai pengecatan yang merata.


Tahap keempat adalah pengecatan pernis/clear coat. Cat ini berpengaruh pada hasil akhir saat kendaraan selesai dicat. Semakin bagus cat pernisnya maka semakin mengkilap(glossy) pula hasilnya.

Tahap terakhir setelah cat dirasa cukup kering adalah dipoles, sebagian melakukan dengan tangan dengan digosok obat poles murahan, sebagian orang menggunakan mesin poles, rata rata dengan obat poles murahan pula.hehehe.

Seluruh proses tersebut selesai dalam waktu tidak lebih dari 3 jam untuk cat baret kecil sampai sedang dan penyok body mobil yang tidak terlalu parah. Fantastis bukan...

Sampai pada kesimpulan akhir. Berikut akan saya coba uraikan kelebihan dan kekurangan mengecat di bengkel cat "murah" di pinggir jalan.

Kelebihan :
1. Harga relatif terjangkau bahkan bisa dibilang murah. Disini kemampuan daya tawar anda diuji. Hehehehe.
2. Waktu terbilang cepat karena bahkan tidak perlu menginap. Jika beruntung anda bahkan bisa menunggu prosesnya sampai selesai.
3. Bagi anda yang tidak terlalu mempermasalahkan kualitas dan suka dengan budget yang terjangkau, ini bisa jadi salah satu pilihan. Mobil kembali seperti semula dalam waktu relatif singkat dengan budget yang terjangkau.

Kekurangan :
1. Kualitas pendempulan terkadang menjadi masalah di kemudian hari. Ada beberapa kasus saat dempul belum kering 100% dan langsung ditimpa cat, suatu ketika cat nya mulai terlihat kembung dan kadang ada permukaaan cat yang pecah.
2.kualitas cat yang memperihatinkan. Cat warna dasar yang digunakan rata rata berjenis NC(nitro cellulose) yang berharga murah dan kurang mengkilap. Belum lagi cara menentukan warna yang sesuai dengan warna asli kendaraan adalah dengan mencampur/mengoplos cat berbagai warna(kadang dengan merk yang tidak sama) sekenanya menurut intuisi tukang catnya untuk mendapatkan warna yang sesuai keinginan.
 Hal ini nantinya akan menyebabkan cat terlihat tidak sama/belang antara bagian yang satu dengan yang lain pada kemudian hari. Rata rata bengkel yang bagus menggunakan jenis cat PU(poly urethane) yang memiliki daya kilap tinggi dan setelah kering catnya lebih keras daripada jenis NC.
3. Pengecatan yang hanya dilakukan pada sekitar daerah yang baret atau penyok saja. Hal ini kadang menyebabkan perbedaan warna/belang beberapa waktu setelah dicat karena perbedaan usia dan kualitas dari cat itu sendiri. (Bengkel cat yang bagus rata rata menerapkan sistem cat perpanel dan catnya dipesan sesuai warna asli kendaraan tanpa mengoplos menurut perkiraan, sehingga warna akan terlihat benar benar sama dengan aslinya)
4. Kondisi pengecatan yang tidak steril. Kadang dilakukan di pinggir jalan yang banyak angin dan debu. Pengeringan catnya masih menggunakan sinar matahari. Sehingga hasil yang didapat sering kurang maksimal. Tidak seperti bengkel cat besar yang dicat di ruang tertutup dan dikeringkan dengan lampu ber watt besar(sering disebut cat oven)

Sekian dari saya semoga bermanfaat untuk anda yang sedang galau ingin mengecat mobilnya. Intinya "ada harga ada rupa" memang perlu dipertimbangan. Sekalipun tidak semua bengkel cat "murah" adalah murahan. Tapi harga dan kualitas rata rata selalu berbanding lurus kawan.

Sekian.....